VOA Aceh Singkil– Menjelang Pemilu serentak pada tahun 2024 mendatang berbagai persiapan pun dilaksanakan oleh para penyelenggara termasuk Panwaslih Kabupaten Aceh Singkil.
Dimana setelah melakukan perekrutan Panwascam ditingkat Kecamatan beberapa hari terakhir Panwaslih Kecamatan tersebut melaksanakan perekrutan Pangawas Kelurahan/Desa (PKD).
Untuk bisa lulus menjadi PKD ternyata para peserta ini bukan hanya mengandalkan SDM namun juga membawa bekingan, terlihat dari salah satu Desa dimana Kepala Desa bersangkutan melakukan pengancaman dan mengklaim bahwa ia telah bersepakat dengan dua panitia dari tiga panitia yang menggelar tes wawancara.
Melalui sebuah rekaman berdurasi 2 menit 48 detik yang dikirim kepada Redaksi VOA, salah satu Kepala Desa di Kecamatan Singkil inisial DR (Kepala Desa) menghubungi salah seorang Panwascam agar meloloskan peserta yang dititipkannya.
“Semua bisa titipan dari Kepala Desa, bila kita saling menghargai, ketika titipan saya itu tidak lewat ada yang harus memikirkan, kalau kamu tidak menghargai saya. Saya yakin pasti sudah ada yang menitipkan 2 peserta lain kepada anda,” ucap DR kepada salah seorang Panwascam.
DR inipun mengklaim bahwa panitia tersebut telah memiliki titipan, sehingga dia (DR_red) menuduhkan sudah mengantongi nama-nama yang harus diluluskan, padahal dalam rekaman tersebut panwascam tersebut sudah menjelaskan bahwa menentukan kelulusan PKDesa itu murni hasil penilaian ketiganya, dan bersama-sama melihat track record dan kemudian memutuskan.
Dalam rekaman tersebut DR mengatakan bahwa orang yang dititipkannya tersebut orang yang kompeten dan sudah dua kali sebagai PKD, sehingga menurut DR bila tidak dilewatkan disitulah dia ingin melihat, dengan nada mengancam.
“Dia ini (titipan_red) sudah dua kali sebagai penyelenggara, kalau dia tidak lewat, kita lihat saja nanti,” ujarnya.
Lantas Panwascam ini menanggapi dan apakah pak Kepala Desa mengancam, namun dijawab oleh DR tidak mengancam, tapi ia ingin bekerjasama, panitia ini menolak secara mentah-mentah untuk bekerjasama, karena menurut dia tidak boleh ada titip menitip, siapa yang terbaik itulah yang akan lulus.
Selanjutnya, setelah salah seorang panitia ini kembali mengatakan bahwa bukan hanya dirinya yang menyatakan bisa meluluskan, meski dirinya memberi nilai tertinggi tapi kalau dua rekannya yang lain memberikan nilai rendah, tentu itu juga jadi pertimbang, lantas DR mengatakan bahwa dirinya telah melakukan komitmen dengan dua Panwascam yang lain.
“Saya sudah melakukan komitmen dengan dua orang itu, hanya dengan anda lagi yang saya ingin pastikan,” ucap DR diakhir percakapan.(Redaksi).