VOA SINGKIL | Dalam acara Expo Produk UMKM 2023 yang dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Aceh Singkil Drs.Azmi, M.AP malam ini. Minggu (16/12) memberikan penghargaan terhadap tiga orang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang di mana memberikan peran penting dalam pengendalian Inflasi di Aceh Singkil.
Adapun ketiga ASN tersebut yakni:
1. Rully Suhaidi, Kabag Perekonomian dan SDA Setdakab Aceh Singkil.
2. Nuraini Kasi di Disperindagkop dan UKM dan
3. Juliadi ASN Inspektorat.
penghargaan tersebut langsung diserahkan oleh Azmi disela-sela acara pembukaan Expo Produk UMKM, disaksikan unsur Forkopimda, Pj Sekda, para SKPK serta tamu undangan lainnya.
Dalam pidatonya, Azmi menyebut Rully dan Nuraini dua ASN tersebut telah melakukan langkah-langkah guna terlaksana upaya konkrit pengendalian Inflasi di Aceh Singkil secara terus menerus selama dua tahun sesuai Keputusan Presiden No.23 Tahun 2017 tentang Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).
Sedangkan untuk Juliadi, Azmi menyebut, telah melakukan langkah-langkah memaksimalkan penggunaan barang/jasa produk dalam negeri secara terus menerus selama dua tahun sesuai Instruksi Presiden No. 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Koperasi.
Selain itu, sedikit ada enam pelaku UMKM yang menerima bantuan dari Disperindagkop dan UKM, yakni bantuan mesin bordir kasab, peralatan pandai besi, booth container, timbangan, kompor gas dan becak barang.
“Kami pemerintah daerah selalu memfasilitasi, in sha Allah produksi pandai besi kita yang ada di Kemukiman Pemuka akan menjadi produk unggulan yang dimasukan kedalam E-katalog dan mendapatkan kerjasama dengan para Perusahaan Sawit,” ucap Azmi dalam pidatonya.
Selain itu, Azmi juga menyebut, para pengambil lokan juga akan terus dibudidayakan di mana awalnya hanya isi dari lokan tersebut yang laku, di upayakan kulit dari lokan itu juga akan dapat dimanfaatkan dan menjadi nilai jual.
“Kita juga akan membuka program investasi, dengan tujuan disamping untuk memblokir praktek-praktek rentenir atau tengkulak yang selama ini menyusahkan masyarakat bawah, dalam artian bagi para pelaku usaha menengah kebawah yang membutuhkan modal di tahun 2024 pemerintah telah menyiapkan pinjaman lunak tanpa anggunan,” ujarnya.***