VOA SINGKIL | Tak dapat menampung debit air yang mengalir dua jembatan berkontruksi kayu yang menghubungkan kabupaten aceh singkil dan kabupaten aceh selatan via kecamatan kuala baru-buloh sema putus total.
Kedua jembatan itu tepat berada di kecamatan kuala baru, di mana salah satu jembatan tersebut mengalami putus total sepanjang enam meter. Jangankan kendaraan, pejalan kakipun tidak bisa melewati karena air deras dan dalam.
Mendapat kabar tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Azmi bersama rombongan terdiri dari Kadis PUPR, Kadis Perhubungan, Kabag Humas, Muspika serta warga setempat langsung melakukan peninjauan.
“Hari ini kita bersama dinas terkait telah meninjau jembatan yang putus akibat banjir, tentu hal ini menjadi perhatian serius bagi kita agar sesegara mungkin dilakukan perbaikan,” ucap Pj Bupati Azmi. Rabu 21 Agustus 2024.
Menurutnya, hal ini telah di laporkan ke pemerintah Aceh, di mana mereka telah menindaklanjuti dengan membuat jembatan darurat sebagai langkah awal dua hari kedepan.
“Kita telah berkoordinasi melalui dinas PUPR Aceh dan PUPR Kabupaten, dengan langkah awal membuat jembatan darurat,” ujarnya.
Selain itu, kata Pj Bupati, bahan-bahan yang diperlukan akan disediakan oleh unsur Muspika Kecamatan Kuala Baru dengan berkoordinasi dengan dinas PUPR.
“Kami mengimbau kepada warga yang hendak bepergian agar jangan dulu melintasi jalur alternatif Kuala Baru-Buloh Sema, sebelum akses jembatan di perbaiki, mengingat ada empat titik jembatan yang putus dan berlubang,” tutur Pj Azmi.
Sementara itu, Camat Kecamatan Kuala Baru Mansurdin mengatakan kondisi jembatan tersebut telah ambruk sejak dua hari terakhir.
“Memang awalnya jembatan itu hanya berlubang, namun dua hari ini akibat debit air yang begitu besar mengakibatkan jembatan putus total,” kata Mansurdin.
Ia juga mengatakan, akan terus berkoordinasi dengan dinas terkait agar jembatan putus itu segera diperbaiki.(***)
