VOA SINGKIL | Salah seorang tokoh agama yang juga Imam Besar Masjid Agung Nurul Makmur Aceh Singkil Ustadz Nyak Kaoy menyayangkan sikap sebagian tenaga pendidik di UPTD SPF SDN Rantau Gedang yang tidak datang ke sekolah karena alasan hujan.
Dampaknya tentu dapat diketahui, para murid yang sudah berusah payah hadir tak mendapatkan pelajaran yang semestinya harus mereka dapat.
Kekesalan tokoh agama di aceh singkil ini, diluapkan melalui akun media sosial Facebooknya.
Dalam unggahanya, ia meminta dinas terkait yakni Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Singkil agar mengevaluasi Guru-guru yang tidak hadir.
“Dimohon kepada Disdikbud untuk mengevaluasi Guru-guru yang tidak hadir, alasan merekan hujan atau banjir padahal jalan masih bisa dilalui kendaraan roda dua,” ucap Ustadz Nyak Kaoy. Selasa 20 Agustus 2024.
Ia juga mengatakan, akibat kejadian itu yang menjadi korban adalah generasi muda yakni siswa/siswi di desa tersebut.
Ustadz Nyak biasa di sapa juga memberikan saran, kalau memang Guru-guru luar yang mengajar di sekolah tersebut tidak sanggup, alangkah baiknya cabut saja.
“Kalau memang mereka tidak sanggup ya cabut saja, dari sini juga banyak putra putrinya yang jadi guru di desa lain, itu saja dikembalikan ke desa asalnya rantau gedang, dari pada terus-terusan mengorbankan anak-anak kami,” ujarnya.
Sementara itu, Plh Sekda Edi Widodo saat mengetahui kejadian tersebut meminta kepada Kepala dinas terkait untuk segera melakukan evaluasi dan pembinaan kepada kepala sekolah dan tenaga pendidik yang tidak disiplin tersebut.
Hal ini menurut Edi, bertujuan untuk memastikan proses belajar mengajar dapat berjalan lancar tidak ada siswa yang terlantar pada saat jam pelajaran berlangsung.
Disisi lain, Plh Kepala Disdikbud Aceh Singkil Sugianto menjelaskan, pihaknya terus berikhtiar mengembalikan guru ke sekolah yang dekat dengan domisilinya.
“Upaya mengembalikan guru ke sekolah yang dekat dengan domisili terus kita ikhtiarkan, serta membangun kesadaran akan tugas guru ini terus kita usahakan,” kata Sugianto.
“Terkait sekolah tersebut besok saya panggil kepala sekolahnya untuk pembinaan. Teriring doa semoga Allah senantiasa memberikan petunjuk dan kekuatan kepada kita semua untuk membangun pendidikan di aceh singkil,” imbuhnya.(***)